Skip to main content
Puisi balada secangkir kopi. Secangkir kopi di pagi hari sudah merupakan hal yang wajib bagi para pencinta kopi indonesia, Apa lagi dengan secangkir kopi hitam asli kopu murni dapat menambah semangat dan memotivasi untuk melakukan aktivitas di siang hari., jadi secangkir kopi bukan hanya sebagai pelengkap dipagi hari akann tetapi bagai pencinta dan penikmat kopi sudah menjadi kebutuhan yang tak terlupakan.

Memanglah secangkiri kopi hanya cairan hanya bubuk kopi hitam akan tetapi sangat banya manfaatnya bagi mereka yang sudah terlanjur ketergantungan dengan kopi, sehingga selera hidupnya, selalu berkaitan dengan kopi, bahkan dalam dunia sastra pun, pencinta kopi indonesia mau pun kopi luar negeri, sudah pasti ketika menulis sebuah karya tulis, dapat di pastikan dalam tulisannya terdapat kata kata kopi, karena kopi sudah menyatu dengan jiwanya.

Dan kreasi kata kopi kali ini yang dibagikan bukan kata kata kopi lucu, atau kata kopi romantis, maupun tentang kata kata kopi malam yang sering di cari para penikmat kopi malam, dan pencinta kata kata kopi sore, namu kresia kata kopi yang disajikan adalah tentang puisi kopi. ada tiga puisi kopi, salah satau dari tiga puisi tersebuat berjudul balada kopi, sebagai tema halaman, untuk ketiga puisi tentang kopi.

Puisi Balada Secangkir Kopi

Ketiga puisi tentang kopi, ini menceritakan tentang kata kata indah kopi di padukan dengan kat2 indah lainnya sehingga menyajikan katakata puisi kopi yang indah, dan adapun masing masing ketiga judul puisi tentang kopi tersebuat, antara lain.
  1. Puisi jadi kopi
  2. Puisi balada secankir kopi
  3. Puisi kopi rinduku
Ketiga puisi kopi berirukut ini dapat menjadi teman sambil menikmata secangkir kopi hitam atau secangkir kopi susu, dan berbagai macam kopi yang biasa anda nikmatai, yuk kita simak saja ketiga puisi kopi berikut ini.



Puisi Jadi Kopi
Oleh:Ma'rufal Azis

Kalau saja aku jadi kopi
aku tak ingin meluapkan aroma ke ronga hidung siapapun
kecuali ronga hidungmu kekasih
karena di sana aku bisa menelusuri hutan rimba bertabur bunga
di mana aku setiap saat bisa jatuh cinta

Umpamanya aku jadi kopi
aku tak ingin meluncur masuk ke ronga mulut siapapun
kecuali ronga mulutmu kekasih
karena di sana aku bisa jadi sungai
mengalir bersama aliran darahmu dan berhenti di urat nadimu

3 Februari 2018
- MA -

Balada Secangkir Kopi
Oleh: Untaian Aksara

Pagi ini,
Awan berarak seperti biasa..
Kidung-kidung malam
Jauh berlalu,
Mentari masih malu-malu..

Pagi ini,
Rutinitas sesaki dunia..
Manusia berlomba tak henti,
Hanya untuk memburu mimpi..

Pagi ini,
Masih seperti biasa..
Kuda besi berseliweran,
Meraung-raung menjilʌt
Jalanan..

Pagi ini,
Kembali merangkai kisah..
Pertalian beragam opsi,
Lewat balada secangkir kopi...

Utas
Surakarta,02.02.18

Kopi Rinduku
Oleh: Dino To

Kekasih.....
Biarlah rindu ini mengalir apa adanya
Tak mampu kucegah karena kutahu itu percuma
Deras menerobos saat kujauh darimu
Seperti bulir hujan yang jatuh ke bumi
Walaupun dekat pun rinduku membara
Seperti angin yang selalu mengembara
Dengan doa rinduku tertanam
Pupuklah rinduku dengan senyummu
Siramilah rinduku dengan kopi buatanmu
Aku pasti kan kembali karena cinta
Suguhkanlah hatimu untukku
Dengan secawan kopi di tangan kananmu
Aku pasti kan kembali dan tak kan pernah pergi lagi
Setelah hujan reda nanti

Depok, 240118 18:54

Begitulah puisi tentang kopi dengan tema balada secangkir kopi, baca juga puisi kopi dan kata kata kopi atau artikel tentang kopi yang lain, yang kami hadirkan di blog melulu kopi, sapi ketemu di artikel tentang kopi atau kata kata puisi kopi yang lain.

You Might Also Like: