Puisi Cinta Sedih Menyentuh Hati Aku dan Jejakmu

Puisi cinta sedih menyenuh hati aku dan jejakmu. Cinta dalam kehidupan sudah menjadi suatu kebutuhan walaupun terkadang cinta itu dihiasi dengan sedih, galau, pata hati, sakit hati yang membuat perasaan resah dan gelisah, namun semua itu bukannlah suatu alasan untuk tidak mengenal cinta sebab cinta sudah menjadi bagaian dari perjalanan hidup, dan tanpa cinta sepi dan kesepian akan menjadi konsumsi hati.

Dan puisi cinta untuk kali ini adalah puisi cinta sedih menyentuh hati atau kata kata cinta sedih menyentuh hati yang mengingatkan pada kenangan cinta. Kenangn cinta memang terkadang menjadi cerita indah namun terkadang juga menjadi cerita kelam yang menyedihkan yang membuat perasaan sedih apa bila mengingat kisahnya.

Puisi Cinta Sedih Menyentuh Hati Aku dan Jejakmu

Ada tiga puisi cinta sedih yang diupdate kali ini, dan kata kata secangkir kopi yang menjadi cirikhas blog ini, tetap ada pada halaman puisi cinta sedih dengan tema puisi aku dan jejakmu, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

1. Puisi aku dan jejakmu
2. Puisi aku tahu
3. Puisi jejakmu

Tiga puisi cinta sedih menyentuh hati tentang kenangan cinta, Bagaimana puisi dan maknanya dari ketiga puisi cinta sedih menyentuh hati tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini

Aku dan Jejakmu
Oleh : Wahyu Maulidha

Jejakmu masih ada di hatiku.
Meski ribuan bulir hujan memcoba menghapusnya
Kuusir ia kembali pulang
Jangan datang
Jangan menghapus kenangan.
Kau tak mengerti jejak yang tercipta ini adalah bukti aku dan dia pernah di satukan

Jejakmu masih abadi di hatiku.
Meski waktu menggrogoti untuk berlalu
Kuberkelahi padanya. Sebuah pukulan keras memenangku
Hingga sejuta jejakmu tetap abadi dalam relung rindu yang kokoh

Acap kali pula jarak merayuku mengekor padanya.
Mendesah desah untuk pindah.
Tak kuhiraukan rayuan itu.
Aku masih di sini di secangkir kopi yang hangat dan endapan kenang yang mengenang.

Aku tetap memprasastikan jejakmu meski rindu itu semakin meraksasa di jarak dan masa.
Tetap di sini mengendap rasa temu di jejak yang kau ukir.

Puisi Aku Tahu
Oleh: Akusimpulmati

Aku tau..
Aku ingkar..
Janji tak kutebus dengan benar..
Menghianati pesan yang aku tinggal..
Karena aku datang setelah kau pergi dari tempat yang aku tentukan..
Kaupun sudah lama pulang..
Aku tau..

Aku tau..
Aku ingkar..
Disini kecewamu masih bisa kurasakan..
Dari hangatnya jejakmu yang tertinggal dibangku taman..
Karena menunggu dari pesan yang aku tinggalkan..
Aku melupakannya dan tak datang..
Aku tau..

Aku tau..
Aku ingkar..
Entah kau akan kembali untuk menemuiku dikemudian waktu..
Tapi aku tak akan beranjak untuk meyakinkan beberapa sisa dari harapan itu nyata..
Karena jika kau tak juga datang..
Ingkarku harus mengikuti kemana jejakmu hilang dalam kekecewaan..
Aku tau..

PUISI JEJAKMU
Oleh: Don Marshall

Mendung pun rela membagi teduhnya di matamu
Menghiasinya dengan rintik hujan dan bayu
Aku menggigil menahan rindu
Memandang sayu lambaianmu

Terasa berat langkahku tuk beranjak
Seribu kenangan telah memetak
Nafasku seakan tersedak
Menahan segala hasrat yang memberontak

Ruas jalan bercerita
Kilometer langkah bersama
Mengadukan semua canda tawa
Merekamnya pada senja di kota budaya

Cintaku ialah langit
Selalu lebih luas dari yang bisa kau kira
Meski tak selalu bisa mengabulkan setiap apa
yang engkau pinta
Lihatlah aku di sini, di ujung senja masih menanti


Demikianlah tiga puisi cinta dengan tema halaman puisi cinta sedih menyentuh hati aku dan jejakmu. baca juga puisi-puisi cinta atau puisi tentang kopi yang lain diblog ini, semoga tiga puisi cinta sedih diatas dapat menghibur.