Puisi-puisi kritik sosial umumnya memang mengkritisi tentang jalannya pemerintahan dalam suatu bangsa seperti puisi kritik sosial korupsi, puisi kritikan pendidikan. puisi kritik pemimpin dan berbagai macam tentang judul puisi kritik, yang bertujuan untuk membangun, dan mendampingi roda pemerintahan agar selalu berjalan pada arah yang bertujuan mensejahterakan rakyat.
Puisi Kritikan Sosial Negeri Kehilangan Tuan
Nah bagaimana cerita dan makna dari puisi kritik sosial dengn judul puisi negeri kehilangan tuan, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya berikut ini agar mengerti makna puisi didalam bait baitnya puisinya.
NEGERI KEHILANGAN TUAN
Oleh: Ifadli Marid
Kau dan aku berbagi sepakat .Tentang ayat-ayat mana memuja lʌknat .
Lalu ditetapkan , kendali dijemari bʌngsat .
Permainan nasib ada di halaman rumah rakyat .
Kau mengambil bagian terbesar keberuntungan dari nasib yang di dipertaruhkan .
Bagianku sisa-sisa dari teori kekalahan . Serta sebongkah umpatan pendosa . Untuk seorang pecʋndang menyiasati kekalahan .
Kau menikmati kidung pecahan dari nada-nada yang dikebiri .
Dari luka petani tebu yang kehilangan rasa manis , hingga lupa menggulai jutaan kopi diatas meja .
Dari petani garam yang kehilangan rasa asinnya , hingga tak mampu menggarami hidangan ibu .
Hanya sekedar menggarami airmata pemilik negri memarahi lautnya yang hambar.!?
Engkau melupakan sejarah yang terbuat .
Negri ini direbut dengan jutaan jiwa menyumbang airmata .
Napas teramat sering berhenti pada pekikan Allahuakbar terakhir kali .
Dan kau menghadiahkan negeri kepada orang yang acapkali mencacimaki Tuhannya ! Menjual ayah ibunya kepada tengkulak nasib !
Bocah-bocah negri ini pengemis dirimbun kota tanpa tuan !
Curup . 16 April 2018
Demikianlah puisi bertema sosial masyarakat dengan judul puisi kritikan sosial Negeri kehilangan tuan, simak atau baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi krtik diats dapat menghibur dan bermanfaat. terima kasih sudah berkunjung.