Kopi yang biasa digunakan sebagai bahan dasar minuman. Aromanya dan rasanya yang khas menjadikan kopi digemari berbagai kalangan baik pencinta kopi Indonesia bahkan dunia. Oleh karena prospek kopi yang semakin hari semakin bagus dengan ditandai semakin banyaknya penikmat kopi, maka banyak orang yang tertarik untuk berkebun tanaman kopi tersebut di kebun sendiri. Bahkan ada juga yang ingin membudidayakan tanaman kopi sebagai lahan penghasilan.
Dan tentunya untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas baik dan melimpah, harus mengetahui cara berkebun kopi yang baik dan benar dan cara menanam kopi yang baik dan benar. Nah bagi anda yang ingin berkebun kopi, simak ulasan tentang cara berkebun kopi yang benar dibawah ini:
Syarat Kondisi Alam Agar Tanaman Kopi Tumbuh Dengan Baik
Manfaat dari kopi yang sangat banyak bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan menjadikan banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan tanaman kopi atau hanya sekedar untuk diproduksi dan dikonsumsi sendiri. Hasil kopi yang berkualitas baik dan melimpah hanya akan didapat apabila dalam penanamannya memperhatikan cara menanam kopi yang benar. Namun sebelum menanam kopi, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu syarat kondisi alam agar tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik . Berikut ini beberapa syarat dan faktor yang mempengaruhi sehingga tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik:
- Suhu atau temperatur
Hampir semua pohon dari perkebunan memiliki syarat tumbuh yang berupa suhu. Begitu juga dengan tanaman kopi. Kopi akan dapat tumbuh dengan baik pada suhu tertentu yaitu apabila kopi jenis robusta, maka tanaman kopi ini akan tumbuh pada suhu antara 20 sampai 28 derajat celcius. Namun apabila kopi jenis arabika maka kopi ini hanya akan tumbuh pada suhu 16 sampai 22 derajat celcius.
- Iklim
Keadaan alam Indonesia yang beriklim tropis memungkinkan berbagai tanaman dapat tumbuh dengan subur. Salah satunya adalah tanaman kopi. Iklim tropis menyebabkan tanaman kopi dapat tumbuh dan berkembang dengan sangat baik di Indonesia.
- Kondisi tanah
Ketinggian tanah dan derajat keasaman tanah juga sangat mempengaruhi tingkat kesuburan tanaman kopi. Setiap tanaman kopi membutuhkan ketinggian tanah yang berbeda-beda. Sebagai contoh jenis kopi robusta dapat tumbuh dengan baik apabila ditanam pada ketinggian tanah berkisar 400 sampai 800 meter di atas permukaan laut.
Lain lagi dengan jenis kopi arabika yang dapat tumbuh pada tanah dengan ketinggian sekitar 800 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Untuk derajat keasaman tanah, pada umumnya tanaman kopi akan tumbuh dengan optimal pada derajat keasaman atau PH sekitar 5,5 sampai 6,5.
Teknik Dan Cara berkebun Kopi yang Baik dan Benar
Bagi anda yang memilki lahan dan tertarik untuk budidaya tanaman kopi atau hanya sekedar untuk konsumsi sendiri, maka tentu harus memperhatikan, bagaimana cara berkebun kopi dan cara menanam kopi yang baik dan benar agar tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik dan hasilnya seperti yang diinginkan. Namun pada kenyataannya banyak pemula pembudidaya tanaman kopi yang belum mengetahui tehnik dan cara berkebun kopi. Oleh karena itu, berikut ini akan diulas teknik berkebun kopi dan cara menanam kopi bagi pemula :
- Menyiapkan bibit kopi unggulan
Berkebun kopi tentu terlebih dahulu menyiapkan Bibit kopi dan persiapan lahan. bibit kopi biasanya dua jenis.
- Biji (zaailing) yang berasal dari pembiakan generatif.
- Sambungan /kopi stek, yang merupakan hasil dari pembiakan vegetatif
Kedua jenis bibit tanaman kopi tersebut, Harus dipilih dari pohon yang memang sudah diketahui kualitasnya, apakah dari pohon jenis kopi unggulan atau bukan, Selain itu, cara penyimpanan biji juga harus diperhatikan supaya tidak mengurangi kualitas.
Cara menyimpan biji yang baik adalah dengan menyimpan biji ke dalam peti yang diberi lapisan kain yang telah diberi minyak terpentin dengan dosis 1 cc / 100 cm2. Jangan lupa untuk mencampur biji dengan bubuk arang dengan perbandingan 3:1
- Penyemaian
Bila menggunakan bibit berupa biji, maka sebaiknya dilakukan penyemaian pada bulan Januari sampai februari. namun bila menggunakan bibit stek, maka bisa mulai melakukan persemaian pada bulan Agustus. Sesuaikan jumlah bibit yang akan disemaikan dengan luas lahan. Semaikan sekitar 150% – 200% dari jumlah rencana penanaman pohon kopi karena belum tentu 100% semua bibit bisa bertahan dan tumbuh dengan baik.
Selama tahap persemaian, lakukan penyiraman 2x sehari, bersihkan dari rumput liar, dan beri pupuk urea /Za secara teratur
- Persiapan Lahan Kebun Kopi
Sambil menunggu bibit kopi siap tanam, maka tentu juga harus menyiapkan lahan. Lahan yang bagus untuk penanaman kopi adalah lahan yang telah diberi pupuk kandang 25-50 kilogram. Selain itu juga harus memberikan Natural GLIO pada lahan. Sebelum ditanami bibit kopi, lahan ini didiamkan dulu selama 2 bulan. Jangan lupa untuk membuat lubang berukuran 60 x 60 centimeter yang berjarak 2,5 x 2,5 meter.
- Penanaman Bibit Kopi
Cara berkebun kopi selanjutnya adalah proses penanam bibi kopi unggulan. Setelah bibit berhasil disemai dan cukup umur, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit tanaman kopi dari lahan persemaian ke lahan penanaman. Perhatikan jarak antar tanaman supaya setiap pohon kopi mendapatkan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya. Gunakan pupuk kandang yang telah dicampur dengan tanah sebagai penutup lubang untuk menaruh atau menanam bibit kopi tersebut. Proses terakhir dari penanaman bibit kopi tersebut adalah penyiraman bibit setelah selesai ditanam.
- Perawatan tanaman kopi
Apabila tanaman kopi telah tertanam sempurna, maka perawatan tanaman kopi mutlak diperlukan supaya tanaman kopi dapat tumbuh dengan subur. Bersihkan selalu lahan dari rumput liar, beri pupuk secara teratur, dan yang terpenting adalah selalu memperhatikan kondisi tanaman kopi. apabila ada bibit tanaman yang mati, layu, ataupun cacat, ganti bibit yang baru yang lebih baik.
Selain itu juga harus memperhatikan penyiraman dan pemupukan, dan memperhatikan dari berbagai jenis penyakit yang bisa menyerang tanaman kopi yang sifatnya gampang menular dan mematikan. Bila ternyata terdapat tanaman kopi yang terjangkit penyakit, segera obati sesuai dengan petunjuk hingga benar benar sembuh dan tidak menular ke tanaman kopi yang lain, agar diperoleh hasil yang maksimal
Setelah tanaman kopi berbuah salah satu yang harus diperhatikan adalah jangan memanen biji kopi yang belum waktunya dipanen, pastikan bahwa biji buah kopi sudah benar-benar masak, sehingga menghasilkan kopi berkualitas. Biji kopi yang dipanen paksa. Dalam jangka panjang, berdampak pada kualitas kopi yang dihasilkan, juga sangat berdampak pada kondisi tanaman kopi itu sendiri.
Demikianlah tentang cara berkebun kopi yang baik dan benar, dan cara menanam kopi, semoga artikel tentang kopi yang diulas dikesempatan ini, bermanfaat bagi para pencinta kopi yang ingin berkebun kopi yang baik dan benar.