SEJARAH SINGKAT KOPI
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Dan terus berkembang hingga saat ini bahkan menjadi minuman terpopuer didunia. Yang di konsumsi dari berbagai kalangan, masyarakat.Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja, ketika Seorang penggembala bernama Khalid mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga, bahkan setelah matahari terbenam, setelah memakan sejenis buah beri (kopi) Ia pun mencoba memasak dan memakannya.Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunakan metode konvensional.
Beberapa ratus tahun kemudian, biji kopi dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju. dari metode penyanyiannya di afrika.
Bangsa arab yang saat itu memiliki peradaban yang lebih maju daripada bangsa Afrika. tidak hanya memasak biji kopi, tetapi juga direbus untuk diambil sarinya,
Seiring berkembangnya di arab, pada abad ke 13 Umat muslim Yang butuh penambahan energi untuk melakukan ibadah di malam hari mengkonsumsi kopi penambah stamina. Kopi menjadi populer seiring dengan penyebaran agama Islam pada saat itu.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab. qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
JENIS JENIS KOPI
Jenis kopi yang populer di indonones ada dua macam yaitu kopi Arabica dan kopi Robusta. jenis kopi ini banyak di budidayakan , dan juga menguasai pasaran kopi. walaupun ada jenis kopi yang lain tapi kedua kopi ini yang paling populer.- Kopi Arabica (Coffea arabica) jenis kopi ini ini pertamakali ditemukan di Afrika sebelum kopi jenis lain ditemukan. Kopi Arabica dikembangkan di daratan Eropa dan akhirnya ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri pada pertengahan abad 17 kopi Arabica ditanam dan dikembangkan di Indonesia oleh Belanda.
- Kopi Robusta (Coffea canephora) jens kopi ini juga di temukan di Afrika tepatnya di Kongo pada tahun 1870. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Tetapi kopi rebusta ini lebih tahan terhadap penyakit.
- Kopi Liberika (Coffea liberica) kopi ini ditemukan di hutan Liberia dan Pantai Gading. mempunyai ukuran pohon yang lebih besar dari kopi Robusta, dapat mencapai tinggi 9 meter. Memiliki buah dua kali lipat dari Arabica. kopi ini membutuhkan suhu yang tinggi dan air yang melimpah, tetapi tahan terhadap penyakit yang umumnya menyerang tanaman kopi.
- Kopi Ekselsa (Coffea excelsa) Kopi ini di temukan pada tahun 1904. dan juga tehadap penyakit, cocok di darah dataran rendah yang basah, tidak sama seperti arabica dan rebusta Ciri khas kopi ini memiliki cabang primer yang bisa bertahan lama dan berbunga pada batang yang tua. bisa menjadi tumbhan besar seperti pohon jika di biarkan,
- Kopi Racemosa (Coffea racemosa) Kopi ini ditemukan di Zimbabwe. Tumbuh baik pada ketinggian diatas 1000 meter di atas permukaan laut. Berbunga pada awal september sampai bulan februari. Kopi memiliki sedikit kandungan kafein tetapi mempunyai aroma yang kuat.
- Coffea Stenophylla, G. Don. (Sierra Leonian Coffee) Kopi ini dibudidayakan di Guinea, Sierra Leone dan Pantai Gading, tahan terhadap kekeringan. Bau atau aroma kopi ini menyerupai bau-bauan teh.
- Coffea Mauritiana. Kopi ini ditemukan di Mauritia, menghasilkan sebuah rasa kopi pahit.
- Coffea Congencis, Froehner. (Congo Coffee) dari namanya sudah dapat di tebak kopi ini berasal dari kongo. kopi ini kualitas kopi yang baik, namun daun dan buah sangat tidak produktif
- Coffea Dewevrei, Kopi ini berasal dari hutan Kongo Belgia. Kadang-kadang jenis kopi ini dianggap sebagai variant dari Kopi Liberika (Coffea liberica), karena bentuk daun dan pohon yang mirip dengan kopi liberika. Ukuran daun yang sangat besar, kira-kira 10 kali lipat dari ukuran daun kopi arabica. Pohon dapat tumbuh sampai 9 meter.
- Coffea Neo-Arnoldiana, kopi ini juga di temukan di kongo,
- Coffea Abeokutoe, Dibudidayakan di Pantai Gading, buah dan rasa mirip dengan Coffea arabica.
- Coffea Dybowskii, Kopi ini adalah kelompok Eucoffea antar-daerah tropis Afrika.
- Coffea benghalensis, Heyne ex Schultes. (Bengal Coffee)
- Coffea bonnieri
- Coffea gallienii
- Coffea magnistipula, kopi ini adalah spesies tanaman semak dari Coffea yang endemik di hutan tropis Guinea Afrika Barat, khususnya Plateu Kamerun Selatan dan Massif Chaillu Gabon. Tanaman ini memiliki akar adventif.
- Coffea mogeneti
- Coffea tetrandra Roxb
- Coffea zanguebariae Lour. (Zanzibar Coffee)
- Coffea madurensis, Teijsm
- Coffea abbayesii, Leroi,Kopi ini ditemukan di Madagascar
- Coffea macrocarpa
- Coffea ambongensis
- Coffea boinensis
- Coffea labatii
- Coffea pterocarpa
- Coffea bissetiae
- Coffea namorokensis.
- Coffea anthonyi, Pada tahun 2009, Kew menemukan species kopi baru ini.
- Coffea charrieriana, (Cameroonian Coffee, Charrier Coffee) kopi ini di temukan oleh Kew. pada tahun 2009 di kamerun. kopi ini bebas kafein.
Refrensi wikipwdia,Planet tanaman.