Skip to main content
Melulu Kopi. Puisi tentang kopi, kopiku kekasihku. Para pencinta kopi tak lengkap rasanya dalam sehari jika belum mencicipi secangkir kopi serasa ada kurang. Kopi sudah menjadi kebutuhan bahkan para pencinta kopi, terkadang mereka rela tak makan asal ngopi. dan puisi kopi kali ini adalah puisi kopi cinta, atau puisi kopi asmara.

Nah di bawah ini puisi berjudul Kopiku kekasihku yang di tulis oleh Sri Astuty Asdi biasa menggunakan nama pena Kemilau mata bening. Bagaimana puisi yang menceritakan tentang kopi, yuk kita simak saja.

KOPIKU KEKASIHKU
Karya : Srie Astuty Asdi

Bibir basah dengan tepi kerinduan
Berpagut secawan seduh kecanduan
Tarikan seruput layang mengawang
Kepulan mengg0da jiwa pun terbang

Ohh ... aroma wangimu bagai tarian
Seakan bergoyang lalu menggelinjang
Kau bawa angan entah kemana tujuan
Tanpa batas, imajinasi pun melayang

Di antara uapmu wajahnya membayang
Tersenyum sembari mengajakku berdendang
Menari samba ikuti liukan liarnya irama
Sepenuh cinta menembus batas asmara

Duhai kopiku laksana kekasihku
Duniaku hambar tanpa sensasimu
Dikau peluruh lara penyemangat jiwa
Pelengkap suasana menjadi sempurna

Sungguh kharisma rasamu kucinta
Unik di ujung lidah perpaduan manja
Walau akhir ampas hitam menyisa
Tak jera kurindu harap esok kan jumpa

Kemilau Mata Bening
Makassar, 28 November 2016
---------------------

Demikianlah puisi kopiku kekasihku. Semoga puisi dari kemilau mata bening di atas menghibur bagi para pencinta kopi dan bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung di blog Melulu kopi. sampai jumpa di artikel Kopi selanjutnya.

You Might Also Like: