Berikut ini adalah puisi tentang kopi, dengan judul puisi kopiku, kopimu, kopi kita, bagaimana kisah dan cerita kopi dalam bait puisi kopi yang ditulis pujangga kopi dan dipublikasikan blog melulu kopi.
Untuk lebih jelasnya tentang kata kata kopi dalam bentuk puisi, disimak saja berikut ini adalah puisi kopiku. kopimu. kopi kita. dibawah ini.
KOPIKU, KOPIMU, KOPI KITA
Oleh: Afira Nahdya
Menyelinap kau dalam
deru dengkurku yang memburu
aroma tajam mu mampu mencongkel kelopak mataku yang terkatup rapat oleh mimpi indah
kutatap nanar kepulan asapmu
yang menjilʌt jilʌt seolah
membasuh wajahku yang sayu
tampak bergairah bak pengantin baru yang akan mereguk malam pertamanya....
wahai qohwatul bun....
terngiang aku akan kelahiranmu
oleh seorang syaikh dalam
dalam riyadhoh panjangnya
sampai sang baginda rosul
menghampirinya dalam lelap tidurnya
mendongengkan tentang sebutir
biji hitam ajaib yang nikmat
minuman para junjungan yang mulia
walau kadang tak sedikit yang mencela dan menghakimi mu
biang keladi dari sakit yang
mereka derita
ohh qohwatul bun
kau laksana purnama yang menerangi cakrawala
mereguk kenikmatanmu adalah
kebahagiaan yang tak tergantikan
kau adalah kopi ku, kopi mu, kopi kita
Demikianlah puisi tentang kopi dengan judul puisi kopiku, kopimu kopi kita, baca juga puisi kaopi yang lainnya atau kata kata kopi yang dipublikasikan blog melulu kopi, semoga cerita puisi kopi diatas dapat menghiburpara penikmat kopi dan pencintai kata kata tentang kopi.