Skip to main content

Puisi kopi pagi dan hujan di pagi hari. Menikmati kopi pagi adalah aktivitas yang lumrah bagi para penikmat kopi, dan terasa nikmat sekali ketika ketika hujan pagi sambil menikmati secangkir kopi, sembari menunggu waktu untuk melakukan aktivitas harian.

Ketika hal seperti ini terjadi di pagi hari hujan dan secangkir kopi merupakan hal yang indah dan mengasikkan untuk dilakukan, hal hal inilah yang di ceritakan puisi tentang hujan di pagi hari dirangkai dengan puisi tentang kopi pagi.

Dan mengenai tentang kopi dan hujan, puisi tentang kopi yang diterbitkan ini adalah puisi tentang hujan dan kopi, yang tentunya membahas tentang kata-kata hujan di pagi hari dan kata kata kopi pastinya.

Apakah anda sedang mencari puisi kopi atau puisi hujan di pagi hari, sehingga sampai di blog yang membahas tentang seluk beluk kata-kata tentang kopi, anda tak salah.

Berikut ini adalah masing masing judul tema puisi tentang kopi dan hujan yang berisi sajak puisi kopi dan hujan antara lain.

  1. Puisi hujan kesekian kali
  2. Puisi kopi pagi dan hujan
  3. Puisi catatan kopi
  4. Puisi kopi pagiku

Empat contoh puisi kopi, yang dapat menjadi referensi bagai anda yang menyukai menulis puisi yang menceritakan kopi dan hujan di pagi hari, bagaimana puisinya , silahkan disimak saja, berikut ini empat koleksi puisi tentang hujan dan kopi pagi.

Puisi Hujan Kesekian kaliOleh: Devina Kabulluqueensa

Rintik Hujan sore ini
Ketika aku sendiri menanti
Kedatangan pujaan hati
Sendiri dan ditemani secangkir kopi

Sudah kesekian kali hujan datang menghampiri
Dia datang dengan semerbak wangi
Aromanya khas bak bidadari
Sungguh indah dipandang hati

Hidup ini penuh dengan teka teki
Namun semua ini sudah kehendak ilahi
Bagaimana cara kita terus mensyukuri
Atas apa yang telah Tuhan beri

Maknai hidup ini dengan cinta kasih abadi
Sewelas asih dan bersama alunan Harmoniii.

PUISI KOPI PAGI DAN HUJANOleh: Emmy

Pagi masih seperti kemarin
Kopi rindu kuseduh dalam cangkir usang.

Rindu pada pajar memerah di atas kota
Rindu akan langit biru berbintik surya
Rindu lukisan mega berbingkai emas, penghias senja.

Setelah larut, perlahan kuseruput
Atap-atap rumah rapat berkarat, kutatap
Masih gigil tersiram tirta sejak semalam.

Satu persatu temanku hadir, membawa cerita masing-masing
Tentang langkah terhalang banjir, mengiring ihktiar yang kian getir
Ada juga dilema dalam gurauan
Antara dua pilihan; selimut hangat menghuni ranjang, atau gaji yang kelak berkurang.

Kuteguk kopi menjelang sisa
Di luar masih berderai basah.

PUISI CATATAN HUJAN

Dan...
hujan adalah kamu yang berkata
ketika senja bawakan rindu
saling mencʋmbu tanpa ragu
di gelas kaca pekatnya menyatu
kau dan aku menjelma cʌndu.

PUISI KOPI PAGIKUOleh: Wiena Recky

Ada rindu disetiap teguknya
Ada kenangan disetiap tetesnya
Kopi pagiku
Menyuhuhkan berjuta kenangan
Masih saja tentang rindu
Masih saja tentang kenangan
Kopi pagiku
Memulai ceritaku pagi ini

Ketika kulangkahkan kaki
Disudut sawah
Matahari terpancar cerah

Tak ada kata
Hanya hati yang berirama
Mengalunkan simfoni rindu

Takkan kunanti pelangi senja
Yang singgah sesuka hatinya
Menyapa kala ada maunya,
Cukup kunikmati kopi pagiku

Tanpa kuberhapap
Tentang pelangi senja
Karna sang pujanggapun
Mulai berpaling muka

Demikianlah puisi kopi dan hujan, semoga dapat menjadi inpirasi pagi hari anda untuk memulai aktivitas setelah menyeruput secangkir kopi pagi, baca juga artikel kopi yang lain atau puisi tentang kopi yang di tulis oleh para pujangga kopi. terimak kasih.

You Might Also Like: