Skip to main content

Puisi renungan secangkir kopi adalah puisi kopi cinta yang berkisah tentang cerita puisi kenangan dirangkai dengan berbagai cerita dan kata kata yang berkaitan dengan kata tentang secangkir kopi.

Nah bagaimana isi lengkap dalam cerita puisi tentang renungan secangkir kopi yang dipublikasikan blog melulu kopi.

Untuk lebih jelasnya tentang kata kata renungan dalam bentuk puisi kopi, disimak saja dibawah ini puisi tentang kopi dalam ceretan bait puisi renungan secangkir kopi.


RENUNGAN SECANGKIR KOPIOleh: Djatmiko

Kembali dalam pelukan kabut
Setelah sekian lama hanyut
Mengembara menyusuri laut
Mengejar cinta yang lembut

Merenungkan kisah lalu
Dalam aroma kopi favoritmu
Disudut gubuk rindu
Dihamparan rumput dibawah langit biru.

Bila kini aku menyepi
Sekedar untuk membalut luka hati
Walau harus terisolasi
Melupakan pengkhianat hati

Kopi di cangkir mulai dingin
Rambutku tergerai ditiup angin
Hidupku tak lagi yakin
Dirimu kembali itu tak mungkin

Aku berjalan dipematang sawah
Membawa sedih pulang ke rumah
Semua kisah telah musnah
Aku ingin segera hijrah.

Solo 8 Maret 2020

Demikian puisi renungan secangkir kopi, baca juga puisi tentang kopi yang lainnya dihalaman selanjutnya blog kopi ini , semoga puisi kopi tentang renungan ditas dapat menghibur bagi para penikmat kopi.

You Might Also Like: