Skip to main content
Puisi kerinduan secangkir kopi malam. Kata kopi dan rindu bisa menjadi kata kata puisi yang indah bila dirangkai dengan bait bait puisi, seperti puisi kerinduan dan puisi secangkir kopi yang diceritakan tiga puisi tentang kopi yang diupdate untuk kali ini. dengan tema puisi kerinduan secangkir kopi malam.


Kerinduan merupakan pusat energi dari hati yang membangkitkan keinginan untuk terus mencari, tanpa kerinduan daya hidup cinta romantis dapat menjadi lemah dan hilang pada titik tertentu lalu menjadi padam. Maka beruntunglah ketika menjalani cinta, kerinduan itu selalu tumbuh menghiasi perjalanan cinta. sehingga anugerah kerinduan cinta,  dapat terus menjadi bunga indah yang mewarai perjalanan cinta.

Cinta tak terlepas dari kata kata rindu karena dua hal ini saling terkait dan ketika merasakan rindu pada kekasih hati, tak ada salahny  menikmati secangkir kopi sambil membayang kekasih yang dirindukan, dengan sajian puisi puisi indah tentang kopi seperti puisi tiga puisi kopi dan rindu yang di update dikesempatan ini.

Puisi Kerinduan Secangkir kopi malam

Puisi kerinduan adalah kata kata yang bersumber dari perasaan rindu yang mengusik hati, dan secangkir kopi adalah pelengkap dikala rindu merasuk kedalam hati, adapun masing masing judul puisi dengan tema puisi kerinduan diantaranya.
  1. Puisi secangkir kopi lautan malam
  2. Puisi kerinduan
  3. Puisi angin di kopi cerita
Tiga koleksi puisi kopi untuk kali ini, di sajikan kepada pembaca yang menyukai atau mung sedang mecari kata kopi dan rindu, bagaimana puisi dan makanya, selengkapnya disimak saja berikut ini.


SECANGKIR KOPI LAUTAN MALAM
Karya: Chinta Mutiara Senja

Entah apa tarian di benakku?
Memanjakan gelombang malam
Seakan menjanjikan penantian
Dalam sejengkal harapan

Meniti sepi berayun imajinasi
Secangkir kopi berbagi hati
Bermain dipasang surutnya gelombang
Menepi pepasir dan berbisik kisahku

Hanya diam menyetʋbuhi bisu laku
Tiada yang terpeduli kalbuku
Bersanding perasaan mengais mimpimu
Hingga lautan terasa getir dikopi malamku

Bandung, 18 Februari 2018


PUISI KERINDUAN
Oleh : Bung Edysto

Senja masih terasa hangat
Seiris rembulan pucat
Merah cakrawala memudar
Jingga tak lagi berpendar

Seraut wajah terlukis di sana
Antara batas langit dan samodera
Antara sunyi dan hampa
Setitik cahaya hampir sirna

Malam memuncak
Rindu semakin memuncak
Tiada bintang memancar
Asapun kian samar

Entah sudah berap kutulis puisi
Tentang kerinduan yang tandus
Embun yang terperangkap belukar pagi
Membeku tak kuasa lepas

Kicau burung tak terdengar lagi
Bayangmu hilang ditelan kabut
Tanpa senyum pada secangkir kopi
Sepi kian memagut

Kekasih
Bila ini tentang kesunyian
Akulah kerinduan itu
Membukit pada lembah kering dan sepi


ANGIN DI KOPI CERITA
Oleh : Yos Darma

Seruak angin menyibak tirai jendela
Menghembus dingin meraba ruang
Hempaskan penat raga usai keaktifan

Genggam secangkir kopi cerita
Aromanya meraga segarkan benak
Terangin angin sebentar mendingin

Di balik luar jendela
Sayup berhembus berisik di gendang
Sepoi sepoi dendangkan kabar angin

Riuhnya memusar membawa cerita
Menimang meminang cerita bersangka
Mengabar angin senja di balik jendela

Kadang benak berceloteh sumbang
Pada hembusan angin penghantar sesak
Memangku sangka tak sadari diri

Kembali menyeruput kopi cerita
Hasrat berkurang mengurai aromanya
Tak lagi mengepul tertiup angin meraja

Demikianlah puisi kerinduan secangkir kopi malam, baca juga puisi-puisi kopi atau kata kata tentang kopi, di blog spesial tentang kopi dan seluk beluk kopi,, semoga tiga puisi diatas dapat menghibur, samabil meikmati secangkir kopi pilihan, terima kasih sudah berkunjung.

You Might Also Like: