Skip to main content
Puisi sedih hati yang terluka karena kehilangan cinta. Sakit hati dan kecewa karena cinta memanglah sangat menyedihkan, dan sungguh menyentuh hati, apalagi jika seorang yang dicintai pergi meninggalkan luka, sungguhlah suatu keadaan yang sulit yang mau tidak mau harus di jalani. Hal inilah yang sering membuat patah hati karena cinta luka.

Akan tetapi walau bagimana pun itulah cinta yang terkadang duka dan bahagia, sakit hati dan kecewa menjadi akhir dari perjalanannya. Seperti puisi sedih sangat menyedihkan hati terluka karena kehilangan cinta. yang di update di kesempatan kali ini.

Nah jika ingin membaca puisi indah dan kata kata puisi sedih di kemas dengan kata kata menarik. dengan format puisi naratif. Namun sebelum membaca siapkan dulu tisu untuk jaga-jaga air mata menetes, sebab puisinya jika di resapi sangat menyentuh hati dan sangat menyedihkan. berikut ini cerita puisi sedih dengn judul kopi buku dan pena.

KOPI BUKU DAN PENA
Oleh: Sabrina Ninis Cavanda

Sayang, dari tiap bait yang aku tulis dan kau baca, barangkali waktu akan percaya bahwa pena bisa menangis juga tertawa. Malam ini tuhan menyuruhku menata semesta, namun aku tak tahu dimana harus letakan kehilangan, diluar ruangan atau didalam ruang-angan.

Sebuah kisah tertulis sudah dibuku diaryku tentangmu dan tentangku, yang lahap menghabiskan waktu tanpa peduli tentang kesakitan yang menanti kita diakhir lembaran. Airmata tak kuizinkan jatuh, sebab pergimu adalah harus, sedangkan kesedihan biar aku yang urus.

Aku ingin terbenam pada lukamu yang diam, agar ketika sesekali matamu hujan, aku tau harus menjadi apa tanpa perlu bertanya. dan aku percaya kelak, dikemudian hari kau akan mengingat aku sebagi luka paling duka.

Sampai kini aku masih mengasihimu dari titik terjauh yang tak mampu dijangkau oleh matamu, selaksa udara redup, namun terus membuatmu hidup. saat ini ingatan tiba-tiba angkat bicara, kenapa saat itu waktu tak memilihku, sebagai apapun yang berjuang meletakan kebahagiaanmu digaris depan.

Aku rindu kita yang pernah saling bertukar nadi, sebab kini aku tak paham tentang denyut yang cepat sekali tanpa kenal detak melebihi detik. sekarang aku benci hujan, pada detak detik jarum jam, juga pada sepasang sepatu yang mengajarimu cara hilang. ada yang demikian rela terkapar bahkan terbakar oleh cinta, sedang kau yang menanamnya tak pernah bertanya tentang keadaannya.

Kini disuatu tempat ada seseorang sedang merawat hatinya yang patah, hanya demi kamu yang seolah tak peduli bagaimana dia menahan rasa sakitnya. untuk segala senyuman dan tawa yang pernah kita cipta, aku akan menyimpan seluruhnya, pada bingkai yang kunamai selamanya.

Dan kado arloji pemberianmu masih aku simpan rapi dalam laci, namun entah kenapa setiap kali kupandangi itu waktu selalu menunjukan pukul kehilanganmu. sayang, ingatanku masih berdarah hingga kini, betapa penderitaan darimu nyata membuatku luka sepanjang sisa usia.-

Demikianlah puisi sedih sangat menyedihkan hati terluka karena kehilangan cinta. atau puisi cinta sedih menyentuh hati yang sangat mengharukan. semoga dapay menghibur

You Might Also Like: