Skip to main content

Puisi cinta untuk suami dan istri tercinta. Suami adalah seorang pria yang berjanji dan beikrar untuk memperistri seorang wanita, seorang suami merupakan pahlawan dan imam dalam keluarga

Seorang suami juga adalah tulung punggung dalam keluarga dan tanggung jawab menjaga dan membina keluarga menuju kerah yang lebih baik, ketika suami tak bisa bertanggung jawab maka, keluarga yang dipimpinnya bisa tak menentu arahnya.

Dan mengenai untuk suami dan istri tercinta puisi yang diterbitkan kali ini adalah puisi tentang keluarga dengan judul puisi cinta untuk suami tercinta, tentunya sebuah keluarga yang harmonis adalah ketika suami dan istri saling menyangi.

Dapat dibayangkan bagaimana perjalanan dalam keluarga ketika suami istri tak saling menyayangi, tentunya keromantisan cinta sulit untuk digapai.

Nah bagaimana cerita dan makna dalam puisi cinta untuk suami tercinta yang diterbitkan blog melulu kopi,

Apakah sama halnya dengan puisi suami untuk istri tercinta atau tentang puisi cinta untuk suami tersayang, untuk lebih jelasnya selengkapnya disimak saja puisinya berikut ini.


Puisi Untuk Suami TercintaOleh: Triono Al Fata

Suami Tercinta....
Kaulah pemimpin keluarga....
Tugasmu teramat mulya...
Mengabdikan diri untuk keluarga dan Tuhan-Nya

Jiwamu penuh dengan kasih sayang...
Pada anak istri tersayang...
Hati dan pikiranmu terus berpadu untuk keluarga tersayang....
Hatimu begitu lapang menampung keluh kesah istri tersayang....
Hatimu begitu damai dan tenang melihat anak istri gembira dan riang....

Bila malam tiba tak bisa menutup mata sebelum anak dan istri tercinta lelap dalam tidurnya...
Bila malam tiba kau pastikan keluarga tetap terjaga kenyamanannya...
Bila malam tiba kadang tak bisa tidur begitu saja mengingat pekerjaan yang masih tertunda...
Jiwamu penuh dengan rasa tanggung jawab yang mulia....

Bila pagi mulai tiba....
Disepertiga malam kau terjaga...
Memastikan anak istri masih aman dalam tidurnya....
Hati dan jiwamu mulai tergerak memohon Ridha kepada Yang Maha Kuasa....
Agar selalu diberikan kemudahan, kekuatan, kesabaran dalam memikul beban keluarga....

Disaat ayam jʌntan sudah mulai saling bersautan mengumandangkan suaranya....
Suara adzan subuh mulai menggema...
Kau bangunkan istrimu tercinta dengan kecupan yang mesra...
Mulailah terbuka mata... melihat wajah suami tercinta...

Tampak tersenyum manja...
Terasa bahagia karena wajah sang suami tercinta yang pertama dilihatnya ketika baru terjaga...
Tugas bunda sudah menantinya...
Untuk melʌyani kebutʌhan suami, anak, tercinta....

Bunda rasa sayangmu begitu terasa disaat kau suguhkan kopi untuk suami tercinta...
Bunda rasa sayangmu begitu terasa disaat kau persiapkan sarapan untuk keluarga...
Bunda rasa sayangmu begitu terasa disaat kau bangunkan anak-anakmu dengan mesra...
Walaupun meronta dengan sifat manjanya...

Kau bimbing mereka dengan rasa kasih sayang...
Untuk belajar mandiri...merapikan tempat tidurnya....
Kau persiapkan keperluan anak-anakmu tercinta disaat akan memulai aktivitasnya...
Bunda rasa sayangmu begitu terasa disaat kau gendong si kecil sambil menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih ada ....
Bunda rasa baktimu kepada suami begitu terasa....

Disaat kau lepas suamimu untuk bekerja dengan mencium tangannya....
Satu persatu anakmu meraih tanganmu mengecupnya sebelum berangkat ke sekolahnya..
Disaat siang tiba...
Belum lepas lelahmu menyelesaikan pekerjaan rumah....
Kau harus menyambut kedatangan anak-anakmu dengan ramah...
Mempersiapkan makan siang mereka dengan susah payah....
Karena lelah yang mulai membuat gundah...

Belum lagi si kecil yang kadang suka membuat ulah....
Tidak terasa sorepun tiba...
Teringat akan kedatangan suami tercinta....
Dengan segala daya upaya kau bersiap menyambutnya....
Itulah gambaran cerita merajut keluarga yang bahagia....


Demikianlah cerita puisi indah untuk suami dan istri tercinta dengan judul puisi cinta untuk suami tercinta, baca juga puisi cinta untuk suami tersayang dan puisi yang lain tentang kopi atau puisi cinta, yang diupdate blog spesial tentang kata kata kopi terima kasih sudah berkujung.

You Might Also Like: