Kumpulan puisi cinta romantis tentang secangkir kopi. Kopi adalah minuman pahit yang mengandung berjuta inspirasi untuk menulis puisi.
Seperti puisi cinta romantis, puisi rindu dan berbagai macam kata indah yang berkaitan dengan kata kopi merupakan inspirasi dari secangkir kopi.
Bagi penulis secangkir kopi, bukan hanya antara cangkir dan kopi saja, akan tetapi didalamnya ribuan kata motivasi inspirasi yang dapat digali dan dikembangkan menjadi rangkaian bait bait puisi indah dan menarik.
seperti puisi cinta romantis tentang secangkir kopi yang di update ini, merupakan inspirasi dari secangkir kopi yang di kembangkan para penulisnya sehingga menjadi rangkaian bait bait indah tentang kopi.
Kumpulan Puisi Cinta Romantis Tentang Secangkir Kopi
Puisi cinta romantis adalah rangkaian kata kata cinta di rangkai dengan kata romantis,
Dan puisi kopi merupakan kata kata yang terinspirasi dari kopi yang umumnya hadir ketika menikmati kopi atau karena membaca kata kata kopi.
dan adapun masing masing judul puisi cinta romantis tentang secangkir kopi diantaranya.
- Puisi rindu di secangkir kopi
- Puisi dialog secangkir kopi
- Puisi secangkir kopi malam
- Puisi secangkir kopi petang
Empat puisi cinta romantis tentang secangkir kopi, yang bisa menjadi referensi untuk menulis puisi kopi dan cinta, atau tentang puisi romantis tentang kopi.
Bagaimana cerita cinta dan kata romantis pada puisi kopi tersebut selengkapnya simak saja berikut ini.
RINDU DI SECANGKIR KOPIOleh: Fitri Niswani
Berulang kali aku meminta
Berharap asapasap mengepul rasa
Melayanglayang selayaknya angan
Yang singgah di secangkir khayalan
Adalah hitam; paling kental rindu ini
Mengabuabu pahit manis di senyuman
Pada labil tak pasti tawaku
Bayangmu kian melekat; erat di pekatnya kopi
Kau adalah rindu yang terpasung sunyi
Menyibak tabir syahdu kelamku; sepi
Namun, aku bertahan di gagang gelasgelas asmara rasa
Dan kuteguk bersama aroma rindu yang ada
Aku dan bayangmu mulai akrab
Bercanda menapak jejakjejak ampas
Akan selalu kudekap dalam nikmat rasa
Aku, kamu; menyatu dalam secangkir kopi beraromakan rindurindu
Dialog Secangkir KopiOleh: Fitri Niswani
Kuseduh malam
Di secangkir kelam
Lalu kutaburi sepi
Dan kuaduk dengan sebatang ilusi
Setengguk rasa pun mengendap
Membeku, membisu di dinding kedap
Serupa ampas hitam pekat
Tenggelam dalam dasar yang nikmat
SECANGKIR KOPI MALAMOleh: Agus Salim Sitorus
Dimalam lena
Ku masih terjaga
Menepi diruang sepi
Berteman hidangan dingin
Secangkir kopi malam
Ditengah alam gulita
Tiada hayalku terlena
Daku masih terjaga
Di sayu redup bola mata
Dekapan resah hati gundah gulana
Gelisah jiwa tanpa arah nyata
Angan menerawang mengangkasa
Terbang melayang kehulu asa
Malam sepiku sendri
Mereguk secangkir kopi
Yang dingin hampir basi
Kerna kelalaian diri sendiri
Yang lena diusia dini
Terpedaya ilusi tiada henti
Kini tinggalkan penyesalan tiada arti
Usia senjaku
Bagai rembulan sabit
Tertutup awan
Langit mimpiku
Kini kian gelap gulita
Tiada bercahaya
Semilir bayu
Disudut kaki lawu
Menembus dinding batu
Meregang sendi nadiku
Yang kian membeku dan kaku
Menanti jelang ajal ku
Duhai para remaja
Jangan pernah terpedaya dunia
Ingatlah hari tuamu kan tiba
Cukuplah daku jadi korbannya
Yang terbuang tiada daya
Di usia renta
Hai para remaja
Berjuanglah
Kejar cita-cita mu
Selagi kau bertenaga
Hinga akhir masa
Kau jadi orang yang bahagia
Tanjung Tiram
Selasa 07-08-2018
SECANGKIR KOPI PETANGOleh: Ifadli Marid
Kepulan itu adalah aku. Yang mencoba menelusup kebalik lipatan matamu. Dari secangkir kopi diatas meja ketika kau menghidangkan rindu. Sembari kau menjaga jarak kepada sepi agar tak bincangkan sisa nyeri. Dari luka yang kau pahat di setiap dinding-dinding kamar yang menghadang pandanganmu. Bahwa kepulan itu mengambil bagian menahan beban agar airmata mu tak jatuh bergulir membedah sunyi.
Meskinya kepulan itu tlah menutup tirai dimatamu. Menutup penderitaanmu yang mestinya tlah berakhir. Namun secangkir kopi kali ini direguk dalam getir yang diseduh terburu-buru. Oleh matamu yang tak mengizinkan aku untuk mengusapnya. Karena kau terlalu menikmati perih dari waktu ke waktu.
Kepulan itu adalah aku. Yang takkan pernah menyerah menjaga agar darah tak mengalir dari setiap lukamu yang terbuat tanpa kau sadari. Akan ada banyak gumpalan dari kepulan itu membentuk jemari gaib menggenggam tulus. Bagi jiwa mu yang terus beranjak rapuh. Secangkir kopi ini melahirkan kepulan resah untuk aku menikmati bulir yang bening tersaji di setiap kedipan matamu.
Demikianlah kumpulan puisi cinta romantis tentang secangkir kopi, baca juga puisi -puisi kopi yang lain di blog ini, semoga rangkaian kata kata kopi dalam bentuk puisi tentang kopi yang diupdate diatas dapat menghibur bagi para pencinta kopi dan penikmat kopi.