Skip to main content
Manfaat kafein dan bahaya kafein. Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Di balik popularitasnya, kafein ternyata punya dua sisi yang bertolak belakang yakni manfaat kafen dan bahaya kafein yang bisa mengancam kesehatan. bahaya kafein bagi tubuh sangat berbahaya jika kadarnya melebih batas yang dianjurkan perhari.

Beragam penelitian sudah banyak menguji keuntungan dan kerugian mengonsumsi kafein. Tidak hanya pada kafein kopi, kafein juga terdapat dalam teh, minuman bersoda, cokelat, es krim, kuaci, pil diet, hingga minuman berenergi. Dilansir dari CNNIndonesia.com dari berbagai sumber, Berikut manfaat kafein dan bahaya kafein.

Manfaat Kafein Dan Bahaya Kafein

Mengkonsumsi kafein akan membuat tubuh secara serta merasa lebih energik bahkan menghilangkan rasa kantuk. Konsumsi kafein dengan takaran yang berlebihan akan membuat tubuh mengalami beberapa efek samping pada kesehatan tubuh

Manfaat kafein

Dalam kesehatan, penelitian menunjukkan kafein dapat melindungi sel otak manusia sehingga menurunkan risiko perkembangan beberapa penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.

Secangkir kopi juga dapat merangsang kantong empedu dan mengurangi risiko penumpukan batu pada empedu. Kafein juga menyebabkan menenangkan pembuluh darah sehingga dapat membantu meredakaan sakit kepala. Kopi juga mengurangi peradangan dan dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, stroke, dan diabertes tipe II.

Dalam performa fisik, kafein ternyata ampuh meningkatkan kekuatan otot. Ini terjadi lantaran kafein meningkatkan kadar adrenalin yang membuat tubuh siap melakukan aktivitas fisik. Penelitian menunjukkan menghirup secangkir kopi hitam sekitar satu jam sebelum berolahrga dapat meningkatkan performa sekita 11-12 persen.

Saat beraktivitas fisik, kafein juga dapat memecah lemak dalam tubuh dan menggunakannya kembali sebagai bahan bakar untuk latihan. Kafein juga membuat para peminumnya tetap dapat fokus, meningkatkan kewaspadaan, mencerahkan suasana hati.

Bahaya Kafein

Kajian menemukan bahwa kafein memiliki hubungan yang signifikan terhadap penurunan kepadatan mineral yang dapat menyebabkan osteoporosis. Tergolong sebagai diuretik atau obat yang dapat memacu urine, membuat kafein dapat memicu pengonsumsinya yang menderita dehidrasi.

Kafein juga dapat menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur karena zat yang membuat tetap fokus sehingga sering kali para pengonsumsi kafein kelelahan di siang hari.

Mengoptimalkan manfaat kafein

Agar manfaat kafein dapat optimal dan tidak membahayakan bagi tubuh, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi kafein dalam batas tertentu per hari. Penelitian menyebut jumlah kafein yang dikonsumsi tergantung apa yang dimakan. Sepotong cokelat dapat mengandung lima miligram kafein, sedengkan minuman energi sekita 160 mg. Jumlah kafein dalam sebuah produk dapat mencapai 200 mg.

"Sebaiknya konsumsi 200-300 mg per hari, setara dengan dua hingga empat cangkir kopi yang diseduh, hal ini aman untuk orang dewsa, konsumsi kafein sebaiknya dihindari untuk orang dengan kolesterol tinggi atau sensitif terhadap kafein, seperti ibu hamil dan anak kecil.

Demikianlah tentang manfaat kafein dan bahaya kafein, semoaga artikel kesehatan tentang kopi, yang diupdate ini, dapat bermanfaat, bagai para pembaca yang ingin mengatahui seluk beluk tentang kopi, manfaat kopi dan bahaya kopi.

You Might Also Like: