Kopi yang diendapkan dalam air dingin dan disimpan untuk bekal perjalanan sebelum berlayar kemudian diseduh dengan air panas saat ingin dinikmati. Cara menyeduh kopi yang tak lazim ini mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Sebab masyrakat Jepang sudah lebih dulu melakukannya dengan teh. Lalu apa perbedaan Cold Brew Coffee dengan Es kopi?
Perbedaan Cold Brew Coffee Dengan Es Kopi
Meski namanya mengandung kata dingin, cold brew coffee beda dengan es kopi biasa. Membuat segelas es kopi bisa dilakukan dengan cepat, sedangkan menyeduh kopi cold brew memerlukan waktu yang lama.Es kopi diracik dengan bubuk kopi yang dilarutkan dengan air panas dan ditambahkan es batu setelahnya agar dingin. Sementara konsentrat kopi cold brew didapatkan dari merendam bubuk kopi hitam dengan air dingin atau air suhu ruangan.
Teknik yang berbeda menghasilkan rasa yang berbeda pula. Espresso panas yang dijadikan dasar es kopi harus diproses lebih kuat agar rasa dan aromanya tak mudah pudar setelah diencerkan dengan es. Metode seduhan air panas inilah yang memberikan kopi hitam (baik panas maupun ditambah es) rasa dan aroma pahit yang kuat khas kopi pada umumnya.
Sementara itu, cold brew membutuhkan waktu hingga 18-24 jam untuk menghasilkan konsentrat. Proses yang mirip dengan infused water ini menghasilkan rasa dan aroma yang lebih halus. Inilah yang menyebabkan kopi cold brew terasa lebih manis.
Konsentrat ini juga bisa dihidangkan dingin-dingin dengan batu es tanpa harus takut kedapatan rasa yang terlalu tawar karena keenceran. Untuk alasan ini, pembuatan kopi dengan metode cold brew umumnya dianggap sebagai metode terbaik untuk meracik kopi dingin.
Itulah perbedaan Cold brew coffee dengan es kopi, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui tentang seluk beluk kopi, terima kasih sudah berkunjung. di Blog yang membahas tentang seluk beluk kopi.