Cara Budidaya Kopi Stek. Masih rendahnya kualitas tanaman kopi di Indonesia terkadang disebabkan karena kualitas benih biji kopi yang digunakan pada teknik penanaman.
Sehingga diperlukan cara cepat pengembangbiayakan tanaman kopi agar hasil yang didapatkan lebih sempurna. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang adalah dengan stek batang tanaman kopi.
Jadi apa itu kopi stek? Stek kopi adalah penyambungan antara tunas batang dengan tunas cabang pohon kopi yang lain yang memiliki produksi yang lebih baik.
Tujuan dan manfaat dari stek kopi adalah agar pohon kopi bisa meremajakan ranting-ranting pohon supaya bisa memproduksi buah kopi yang maksimal, lalu bagaimana cara budidaya kopi stek.
Agar panen buah biji kopi yang dapat sesuai yang diinginkan, ikuti ulasaannya dibawah ini.
Cara Budidaya Kopi Stek
Pada umunya budidaya tanaman kopi ada dua cara yakni pengembangbiyakan melalui cara generative dan vegetative.
Cara generative yakni menggunakan biji atau benih sedangkan cara vegetative adalah teknik okulasi, kultur jaringan dan stek. Berikut ini adalah cara budidaya tanaman kopi dengan teknik stek batang:
Pemilihan Induk Kopi
Untuk jenis kopi robusta misalnya sebaiknya menggunakan system poliklonal yakni teknik budidaya kopi dengan menggunakan banyak klon.
Dalam satu hamparan kebun kopi harus terdiri dari 3 hingga 4 klon. Hal ini disebabkan karena jenis kopi robusta memiliki teknik penyerbukan silang.
Cara pemilihan Kopi Induk Untuk Budidaya Kopi Stek
- Pilihlah tunas batang tanaman pohon kopi yang sudah berumur kurang lebihnya sudah berumur dua tahun keatas, dan lebih bagusnya pilihlah tunas batang yang sudah berumur lama yang sudah besar, agar pohon kopi setelah di stek cepat berbuah kedepannya.
- Pilihlah cabang pohon kopi yang unggul dan mampu memproduksi buah kopi yang maksimal agar nantinya bibit dari cabang pohon kopi benar-benar menghasilkan buah kopi yang sesuai dengan keinginan dan target.
Mempersiapkan Peralatan stek Kopi
Alat-alat stek yang digunakan untuk proses penyetekan kopi stek diantaranya:
- Gergaji/gunting untuk memotong tunas batang pohon
- Pisau yang tajam untuk mengiris cabang pohon
- Plastik es berukuran 43x18 untuk proses penutupan penyambungan
- Tali untuk pengikat
- Dan perangsang akar serta media tumbuh.
Perangsang akar bisa dibeli di toko pertanian, namun jika ingin menggunakan perangsang alami biasanya yang digunakan adalah air seni sapi.
Penyetekan Tanaman Kopi
Lakukanlah penyetekan tanaman pada penghujung musim hujan. Hal pertama yang dilakukan adalah
- Pilihlah dahan yang berumur 3 sampai 6 bulan, cukup muda akan tetapi sudah berwarna coklat.
- Lalu lakukan pemotongan pada bagian ruas 2 hingga 4 dari pucuk, sebaiknya pemotongan dilakukan secara miring supaya ujung setek meruncing.
- Ukuran panjang stek kira-kira 10 cm, lalu gunting setengah dari helai bagian daunnya guna mengurangi proses penguapan.
- Jaga kelembaban ranting yang sudah disetek/dipotong supaya tidak kering oleh tiupan angin dengan cara meletakkannya di dalam karung basah.
Setelah ranting tersebut dipotong, celupkan bagian pangkal setek ke dalam cairan perangsang akar. Penggunaan hormon buatan pabrik sebaiknya baca aturan dan dosis pemakaiannya,
Apa bila menggunakan urine sapi sebagai perangsang hendaknya diencerkan sebanyak 100 ml kencing sapi dengan menggunakan 1 liter air.
Masukkan bahan setek tersebut lebih kurang selama 10 hingga 15 detik sebelum kemudian ditancapkan pada media tumbuh.
Persiapan Media Tumbuh Kopi Stek
Untuk Persiapan tempat menumbuhkan bibit kopi Stek hal hal yang harus di lakukan diantaranya adalah:
- Tancapkan bagian stek pohon kopi di bedengan media yang sudah dibuat dengan jarak 15×15 cm. lalu aturlah kedalaman batang setek 5 hingga 7 cm.
- Siramlah bedengan tersebut dengan gembor 1 hingga 2 kali sehari dengan cara membuka dan menutup bagian sungkup.
Lakukan dengan hati-hati supaya tidak merusak bagian tanaman.
Lalu setelah usianya kurang lebih 3 bulan berada dalam media tumbuh tersebut, biasanya stek sudah berakar, segera buka penutup sungkup tersebut.
- Dan pada bulan yang ke-4 stek pohon kopi siap dipindahkan ke dalam polybag.
Setelah sudah sudah memasuki usia tanam cara budidya kopi stek sama saja dengan cara budiya kopi rebosta dan cara budidaya kopi arabika yang mana memerlukan perawatan dan hingga sampai tiba masa panen.
Demikian artikel kopi tentang cara budidaya kopi stek yang mudah dan benar, semoga proses penyetekan berhasil dan bisa membuahkan buah kopi yang lebat yang tentunya di iringi dengan perawatan yang baik. Semoga bermanfaat